Logo Kiri
GEDUNG SENI DAN BUDAYA JAYENGRANA NARMADA

Selamat Datang di Gedung Seni dan Budaya Jayengrana Narmada

menjadi pusat pengembangan, pelestarian, dan promosi seni budaya lokal di Kabupaten Lombok Barat, serta menjadi daya tarik wisata budaya yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar

Jelajahi Sekarang
Foto Bupati

Misi ke III Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat

"Pentingnya pelestarian budaya melalui berbagai kegiatan kebudayaan dan promosi/festival kebudayaan yang bertujuan agar budaya lokal dapat terus diwariskan kepada generasi berikutnya, sesuai dengan Misi III :"Mewujudkan ketahanan keluarga, sosial dan budaya berbasis kearifan lokal". "

H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) & Hj. Ummi Nurul Adha

Bupati Lombok Barat

Agenda Budaya Terkini

Gambar Event 1

18 September 2025

Dipusatkan di Gedung Budaya Narmada, Dikbud Lombok Barat Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Barat (Lobar) menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI)...

Baca Selengkapnya →
Gambar Event 2

27 September 2025

Menghadiri Parade Budaya yang dibuka langsung oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Bapak H. Lalu Hadrian Irfani, ST., M.Si. (FPKB).

Acara berlangsung di Gedung Seni dan Budaya Narmada, Lombok Barat dengan mengusung tema: “Revitalisasi Budaya Sasak sebagai Modal Sosial Generasi Mendatang.”

Baca Selengkapnya →
Gambar Event 3

2 oktober 2024

PENGAMANAN ACARA GSMS DI GEDUNG SENI BUDAYA NARMADA KAB. LOBAR

Gebyar Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang telah berlangsung beberapa hari di Gedung seni dan Budaya "jayengrane" Narmada Kabupaten Lombok Barat.

Baca Selengkapnya →

Jelajahi Warisan Budaya

Galeri Budaya

Galeri 1
Galeri 2
Galeri 3
Galeri 4
Galeri 5
Galeri 6
Gambar Event 1

18 September 2025

Dipusatkan di Gedung Budaya Narmada, Dikbud Lombok Barat Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Barat (Lobar) menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI). Kegiatan ini merupakan Program Nasional sebagai upaya revitalisasi bahasa daerah di seluruh Indonesia yang dicanangkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Kabid Pembinaan Kebudayaan pada Dikbud Lobar Hirman Zulkarnaen menerangkan, tujuan diadakan FTBI ini adalah melestarikan bahasa daerah di seluruh Indonesia yang sangat kaya dan beragam. Mencegah kepunahan bahasa, serta menguatkan identitas bangsa melalui penggunaan bahasa ibu dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Di tingkat Kabupaten khususnya Lombok Barat, pagelaran FTBI dipusatkan kegiatannya di Gedung Seni dan Budaya Jayengrana Narmada, mulai dari tanggal 17-18 September 2025 yang diikuti oleh 34 siswa jenjang Sekolah Dasar, dan 43 siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama, dengan 7 (tujuh) mata lomba. Tujuh mata lomba itu meliputi pidato bahasa Sasak, puisi bahasa Sasak, bewaran, nembang, menulis aksara Sasak, bebanyolan. “Kegiatan ini diharapkan sebagai sarana menumbuhkembangkan, memperkenalkan dan menanamkan rasa cinta pada bahasa ibu khususnya bahasa Sasak serta menjaga kelestariannya,”terang Hirman, Kamis, 18 September 2025. Dengan diadakan di gedung Budaya Narmada ini tentunya bisa meramalkan atau menghidupkan gedung budaya ini. Sehingga Dikbud pun akan mengadakan berbagai kegiatan

Gambar Event 2

27 September 2025

Menghadiri Parade Budaya yang dibuka langsung oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Bapak H. Lalu Hadrian Irfani, ST., M.Si. (FPKB).

Menghadiri Parade Budaya yang dibuka langsung oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Bapak H. Lalu Hadrian Irfani, ST., M.Si. (FPKB). Acara berlangsung di Gedung Seni dan Budaya Narmada, Lombok Barat dengan mengusung tema: “Revitalisasi Budaya Sasak sebagai Modal Sosial Generasi Mendatang.” Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Dinas Kebudayaan Lombok Barat, Camat, Kapolsek, Danramil Kecamatan Narmada, tokoh agama, tokoh adat, serta kalangan Gen Z. Tujuan parade budaya ini adalah untuk merawat dan melestarikan warisan budaya leluhur, yang keberadaannya kini mulai tergerus dan terkontaminasi oleh budaya luar yang tidak sejalan dengan kultur kita..

Gambar Event 3

2 OKTOBER 2024

PENGAMANAN ACARA GSMS DI GEDUNG SENI BUDAYA NARMADA KAB. LOBAR

Hari rabu, 2 oktober 2024 adalah merupakan puncak acara digelarnya kegiatan Gebyar Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang telah berlangsung beberapa hari di Gedung seni dan Budaya "jayengrane" Narmada Kabupaten Lombok Barat. Acara tersebut dihadiri oleh Pj. SEKDA Lobar, Kepala DIKBUD Lobar, beberapa kepala OPD Lingkup PEMDA Lobar, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan bersama tim GSMS dari Kementerian DIKBUD dan RISTEK RI, perwakilan dari seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Lombok Barat, serta tamu dari instansi, BUMD terkait, dan undangan lainnya. Gebyar GSMS kali ini bertemakan Begawe karye sebagai penguat identitas bangsa. KASAT POLPP Lobar diwakili oleh Sekretaris SATPOLPP Lobar turut hadir pula sebagai undangan, dan Anggota SATPOLPP Lobar yang bertugas adalah anggota dari regu I (satu) dan staff bidang sekretariat sebanyak 10 orang dan 1 orang anggota PTI dipimpin oleh perwira Kasie PAMWAL bersama dengan aparat dari TNI dan POLRI guna menjaga keamanan, ketertiban dan fasilitas umum, agar tamu dan undangan dari luar daerah yang datang, merasakan ketenangan dan kenyamanan selama mengikuti jalannya acara tersebut. Kegiatan pengamanan acara tersebut berlangsung dari pukul 07.00 s/d 13.00 WITA..

Profil Gedung seni dan Budaya Jayengrana Narmada

Gedung Seni dan Budaya Narmada adalah fasilitas yang terletak di Kecamatan Narmada, Lombok Barat,namun berpotensi menjadi pusat kegiatan seni dan budaya. Meskipun pernah digunakan untuk acara seperti Peresean dan lomba seni, kondisinya kini memprihatinkan dan dinilai tidak dimanfaatkan secara optimal sesuai fungsinya sebagai ruang ekspresi dan pelestarian warisan budaya lokal. .

Warisan Budaya

Warisan budaya di Narmada mencakup Taman Narmada (cagar budaya bersejarah dan objek wisata) dan Gedung Budaya Narmada (yang berfungsi sebagai pusat kegiatan seni dan budaya lokal). Meskipun memiliki potensi besar sebagai pusat budaya dan wisata di kawasan yang telah ditetapkan sebagai zona wisata eksotis dan budaya, Gedung Budaya Narmada sempat mengalami kondisi kurang terawat namun kini mulai dihidupkan kembali dengan berbagai kegiatan seni seperti Peresean dan lomba seni.

Jelajahi Kategori Warisan Budaya

Gambar Cagar Budaya

Cagar Budaya

Ini adalah halaman untuk Cagar Budaya. Anda bisa menambahkan teks dan deskripsi lengkap di sini. Contohnya adalah Taman Narmada.

Taman Narmada Taman Narmada yang sekarang ini adalah hasil pembangunan dan serangkaian perbaikan/pemugaran yang berlangsung dari waktu ke waktu. Sewaktu para petugas dari Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala bersama dengan para petugas Kantor Wilayah Depdikbud Nusa Tenggara Barat meneliti dan mengumpulkan data sebagai langkah awal pemugaran, mereka berpendapat bahwa pemugaran secara menyeluruh tidak mungkin dilakukan. Banyak bagian yang telah rusak terutama tebing-tebing kolam, taman, pagar maupun bangunan. Pada tahun 1980 sampai 1988 rekonstruksi Taman Narmada dapat diselesaikan.

Setelah direkonstruksi oleh pemerintah melalui Ditjen Kebudayaan, Direktorat Perlindungan dan pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Taman Narmada dijadikan sebagai kompleks bangunan cagar budaya dengan daftar induk inventarisasi peninggalan sejarah dan purbapakala pusat nomor 1839. Dengan demikian, sesuai dengan peraturan yang berlaku kelestarian Taman Narmada dilindungi oleh pemerintah.

Gambar Warisan Budaya Tak Benda

Warisan Budaya Tak Benda

Perang Topat adalah tradisi tahunan di Pura Lingsar, Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang menjadi simbol perdamaian dan keharmonisan antara umat Muslim dan Hindu. Sejarahnya berawal dari konflik pembangunan pura yang berakhir dengan kesepakatan untuk tidak lagi menggunakan kekerasan fisik, melainkan "perang" simbolis dengan saling melempar ketupat.

Perang topat adalah sebuah acara adat yang diadakan di Pura Lingsar, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Perang ini merupakan simbol perdamaian antara umat Muslim dan Hindu di Lombok. Acara ini dilakukan pada sore hari, setiap bulan purnama ke tujuh dalam penanggalan Suku Bali. Sore hari yang merupakan puncak acara yang dilakukan setelah salat ashar atau dalam bahasa Sasak “rarak kembang waru” (gugur bunga waru). Tanda itu dipakai oleh orang tua dulu untuk mengetahui waktu salat Ashar. Ribuan umat Hindu dan Muslim memenuhi Pura Lingsar, dua komunitas umat beda kepercayaan ini menggelar prosesi upacara Puja Wali, sebagai ungkapan atas puji syukur limpahan berkah dari sang pencipta. Dilaksanakan sekali dalam setahun sebagai simbol keharmonisan dalam kehidupan beragama

Gambar Seni dan Tradisi Budaya

Seni dan Tradisi Budaya

Ini adalah halaman untuk Seni dan Tradisi Budaya. Anda bisa menambahkan teks dan deskripsi lengkap di sini. Contohnya adalah Gendang Beleq.

Gendang Beleq adalah salah satu alat musik tradisional Suku Sasak di Lombok yang dimainkan secara berkelompok. "Beleq" berarti besar, merujuk pada ukuran gendang yang besar. Kesenian ini awalnya digunakan untuk menyemangati prajurit yang pergi berperang, namun kini lebih sering digunakan untuk menyambut tamu kehormatan, perayaan, dan upacara adat.

Gambar Kuliner Tradisional

Kuliner Tradisional

Ini adalah halaman untuk Kuliner Tradisional. Anda bisa menambahkan teks dan deskripsi lengkap di sini. Contohnya adalah Ayam Taliwang.

Ayam Taliwang adalah makanan khas Lombok yang terbuat dari ayam kampung muda yang dibakar dengan bumbu pedas khas. Biasanya disajikan bersama Plecing Kangkung dan Beberuk Terong. Cita rasanya yang pedas, gurih, dan sedikit manis menjadikannya salah satu kuliner paling ikonik dari Nusa Tenggara Barat.

Semua Agenda Budaya

Galeri Budaya

Dokumentasi pelaksanaan kegiatan Budaya, Seni dan Tradisi Lingkup Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat

Galeri 1
Galeri 2
Galeri 3
Galeri 4
Galeri 5
Galeri 6
Galeri 7

Hubungi Kami

Ini adalah halaman kontak. Anda dapat menemukan informasi kontak kami di bawah ini:

  • Alamat: Jl. Suranadi, Lembuak, Kec. Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Bar. 83371
  • Email: dikbudlobar.kepeg@gmail.com
  • Telepon: (0370) 681540

Atau Anda dapat mengisi formulir kontak di bawah ini (fitur belum diimplementasikan).